Mengapa Tidak Bersyukur?

Rasulullah adalah abdan syakuura, Beliau pernah berpesan kepada Muadz bin Jabal: "Hai Muadz, demi Allah sesungguhnya aku amat menyayangimu". Beliau melanjutkan sabdanya, "Wahai Muadz, aku berpesan, janganlah kamu tinggalkan pada tiap-tiap sehabis shalat berdo'a: Allahumma a'innii `alaa dzikrika wa syukrika wa husni `ibaadatika (Ya Allah, ajari aku ingat kepada-Mu, mensyukuri nikmat-Mu, dan beribadah dengan baik kepada-Mu)".

Keterkaitan antara ingat kepada Allah, bersyukur kepada-Nya dan mengabdi kepada-Nya merupakan suatu siklus yang utuh dan tidak terpisahkan satu sama lainnya.

Ingat kepada Allah. Dalam surat Al Waaqi'ah ayat 68-70 “[68]. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. [69]. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya? [70]. Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?”

Lihatlah air, jangan lihat airnya tetapi lihatlah [ingatlah] yang menciptakan air itu, Dialah Allah dan panggil-panggilah Dia selalu Allah. Ingat air maka ingatlah Allah.
Saat haus ingat air, saat ingat air, ingatlah yang menciptakan air yaitu Allah
Saat bertemu air, ingatlah air itu adalah karunia Allah
Saat bertemu karunia Allah, ingatlah nikmat Allah
Saat merasakan nikmat Allah, beryukurlah kepada Allah
Alhamdulillah… Alhamdulillah… Alhamdulillah…
Karena memang tiada yang bisa mendistribusian air ke seluruh tubuh ini kecuali hanya Allah.

Ungkapan bersyukurnya seorang hamba kepada Allah dapat juga dalam bentuk ibadah-ibadah sunah lainnya seperti shalat sunah, sedekah dst. Sebagaimana halnya Rasulullah yang senantiasa melakukan shalat malam untuk bersyukur kepada Allah.

Dalam upaya mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang tak terhitung jumlahnya, kita diajarkan agar memohon dan meminta petunjuk-Nya agar dapat mensyukuri nikmat-nikmatnya.

Al-qur’an mengajak kita berdialog dengan menanyakan nikmat-nikmat yang diberikan namun tidak disyukuri. Mungkinkah kita yang diajaknya berdialog? Atau siapa? Mari kita renungkan ayat-ayat-Nya berikut ini:

[Yaasiin:71-73]
[71]. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya? [72]. Dan Kami tundukkan binatang-binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. [73]. Dan mereka memperoleh padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

[Yaasiin:34-35]
[34]. Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, [35]. supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

[Ibrahim:32-34]
[32]. Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. [33]. Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang. [34]. Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

[QS Alnahl:18]
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

[An Najm:55]
Maka terhadap nikmat Tuhanmu yang manakah kamu ragu-ragu?

[Ar Rahmaan:13].
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

BOOKSearch: BEST SELLER BOOKS AND HOT NEW RELEASES? monggo :) KLIK DISINI (:   ««  Cara mudah cari referensi pustaka

Related Post



0 Komentar:

Posting Komentar

 
 

POPULAR Detak Hidup

KOMEN Detak Hidup

BACA Detak Hidup

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner