Hatiku sudah rela, hatiku sudah siap, hatiku kosong. Hatiku ikhlas menerima semua keputusan Allah. Tidak ada kata yang harus aku sampaikan. Seikhlas aku dilahirkan. Inilah jalan kita, jalan para shiddiqiin, aulia dan anbiya'.
Inilah replika sebelum aku dilahirkan. Akulah ruh suci yang bermusyahadah dipertemuan agung. Ulang tahun pertemuan dengan Sang Murphing Dumadi. Disinilah wilayah tidak ada apa-apa, yang ada KOSONG. Kehidupan itu akibat fisik yang aktif sehingga ada sedih dan senang, ada marah dan cinta. Fisik adalah wilayah perbandingan, baik dan buruk. Kosong tidak terpengaruh oleh getaran apa-apa karena kosonglah yang menggetarkan apa-apa. Kosonglah yang ada. Getaran bukanlah yang kosong. Jangan tertipu dengan getaran karena getaran akibat dari yang bukan getaran.
Setiap yang kalian rasakan bukanlah yang sebenarnya. Pastilah berasal dari indria kalian. Indria adalah wilayah kenikmatan. Kalau kalian terasa panas dan dingin, karena kalian punya kulit. Kalau merasa manis dan asin, karena kalian punya lidah. Kalau kalian merasakan enaknya hati tenang, pasti karena kalian punya hati.
Enaknya bunyi karena kalian punya telinga. Enaknya pemandangan karena kalian punya mata. Enaknya jiwa tenang karena kalian punya jiwa. Enaknya ruhani karena kalian punya ruhani. Pada wilayah ini belumlah kalian sampai kepada hakikat ketuhanan. Karena semuanya menunjukkan kalian masih ada. Karena DIA tidak bisa dipersepsikan dan ditandai dengan sesuatu.
Ketika kalian berkata, "Aku tidak tahu", maka sesungguhnya kalian tahu. Yang berkata, "Aku tahu", berarti dia tidak tahu hakikat. Sumber: Milis Dzikrullah, ditulis oleh Abu Sangkan.
Pesan Dari Arafah
BOOKSearch: BEST SELLER BOOKS AND HOT NEW RELEASES? monggo :) KLIK DISINI (: «« Cara mudah cari referensi pustaka
0 Komentar:
Posting Komentar