Saat Ini

Saat ini kita adalah pemimpin atas diri masing-masing. Pemimpin diri (nafs) dapat dilihat dalam 2 aspek perilaku, pertama perilaku yang mengajak dan menuju kepada penyucian diri, dan yang kedua perilaku yang mengajak diri dan membawanya kepada pengotoran diri. “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya”. (Asy syams: 9-10).

Saat ini kita berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Saat ini kita berada dalam ingat/sadar kepada Allah, maka, “Barang siapa yang berpaling dari ingat kepada yang maha pemurah, kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syetan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya”. (Az zukhruf :36). Karena itu, “ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmatku)”. (Al baqarah: 152).

Dan saat inipun kita bisa nisyan (lupa) kepada Allah, maka “Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah, mereka itu golongan syetan .....” (Al Mujaadilah:19). Lalu “Iblis menjawab: Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semua kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlash (berserah diri)” (Shaad: 83)

Maka seyogyanya refresh kembali kesungguhan kita, bahwa sesudah kesulitan ada kemudahan, dan sesudah galap akan terbit terang, semoga…

“Barang siapa yang sungguh-sungguh datang kepada Kami, pasti kami akan tunjukkan jalan-jalan Kami...” (QS: Al Ankabut: 69).

BOOKSearch: BEST SELLER BOOKS AND HOT NEW RELEASES? monggo :) KLIK DISINI (:   ««  Cara mudah cari referensi pustaka

Related Post



0 Komentar:

Posting Komentar

 
 

POPULAR Detak Hidup

KOMEN Detak Hidup

BACA Detak Hidup

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner