Syarat pertama menyelami makrifat adalah niat mensucikan diri dari segala hal yang bersifat negatif. Tazkiyah an nafs ini bisa diawali dengan mandi besar.
“Silahkan jernihkan pikiran anda dengan keinginan kuat. Biarlah otak anda merespon bahwa Anda ingin bersih, jernih, suci. Niatkan dzikir kepada Allah. Rasakan sampai terasa dingin mengalir.” Kata-kata ustadz Abu Sangkan terasa menjalari keheningan. Merasuk kedalam kesadaran tiap orang yang hadir pada Malam Jum’at, 27 Desember 2007, di gedung Sekretariat Shalat Center.
“Duduklah dengan sempurna agar tubuh Anda bisa merespon dengan sempurna,” lanjut pak ustadz. “Ketika hati Anda tunduk berdzikir, biarkan otak Anda terlibat sampai menggetarkan seluruh syaraf-syaraf Anda. Sampai di ujung-ujung kaki dan tangan Anda. Otaklah yang akan menghantarkan pesan ke seluruh bagian tubuh Anda. Lalu tanamkan keinginan kuat: Ya Allah jernihkan hati, pikiran dan tubuhku. Ya Allah tuntunlah aku, Allah......”.
Seluruh jama'ah mengikuti instruksi pak ustadz. Beberapa orang bersedekap erat, matanya mengatup dan pikirannya diheningkan, menyelami samudra spiritual. Bersedia menerima energi ilahiyyah.
“Jangan ragu, biarlah daya Ilahi menjalar ke seluruh syaraf dalam tubuh anda. Jangan sampai ada pikiran negatif. Tanamkan pikiran positif dan ucapkan kalimah Allah-Allah. Otak kita akan merespon ketika tubuh kita menerima energi ilahiyyah. Allahu Akbar, ya Rahman ya Rahim. Terus tanamkan hal positif ini. Allahu Akbar. Lalu "ikatlah" hingga Anda menjadi baik. Menjadi sayang, menjadi santun. Akhlaknya seperti akhlak Rasulullah... sampai otak belakang Anda menyimpannya.”
Artikel dikutip dari blognya Mas Adib Minanurrachim
Penjernihan Diri
disharekan
DetakHIDUP
on Rabu, Juni 25, 2008
/
Kategori
Abu Sangkan,
Ingat,
Ingin,
Jernih,
Spiritual
BOOKSearch: BEST SELLER BOOKS AND HOT NEW RELEASES? monggo :) KLIK DISINI (: «« Cara mudah cari referensi pustaka
1 Komentar:
wah... bermamfaat ni informasinya... sukses mas
Posting Komentar