Saat otak kita galau, dada kita sempit, tangan dan kaki kita diseret oleh daya kefujuran untuk berbuat maksiat, begitu juga dengan mata, telinga, lidah, perut, dan kelamin kita yang sangat sering menarik-narik kita mengikuti daya fitrah yang mengalir didalamnya yang cenderung tidak terkendali ke arah perilaku dan perbuatan fujur (tidak baik), kita serahkan pula ke Allah agar dituntun oleh Allah dengan rahmat-Nya: "Ya Allah ini instrumen dan alat-alat kerja saya untuk menjalankan fungsi kekhalifahan saya dimuka bumi ini selalu saja menarik-narik saya menuju perbuatan yang tidak terkendali, mengarahkan saya kekejahatan. Selamanya akan selalu begitu, kecuali kalau Engkau aliri mereka dengan rahmat-Mu. Rahmatilah, kasihilah, sayangilah, ampunilah mataku, telingaku, lidahku, perutku, dan kelaminku, karena dengan rahmat, kasih dan sayang-Mu lah kesemuanya itu bisa tunduk kepadaku, dan membawaku sejalan dengan kehendak-Mu". [Yusdeka: 2008; Yang Terheran-Heran]
Saudaraku kini saatnya kita membagunkan jiwa, menghidupkan kesadaran, bukalah penglihatan dan bukalah pendengaran, selaraskan pikiran dengan kehendak didalam dada dan tundukkanlah hati. Bermohonlah pentunjuk-Nya, mintalah tuntunan-Nya dan ikutilah Bimbingan-Nya.
[Al-Ahqoof:15]
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kedua orangtuaku dan supaya aku dapat melakukan amal shalih yang Engkau ridhai. Berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
[An-Naml:19]
"Wahai Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai. Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih."
“Ya Allah ajari aku ingat kepada-Mu, ajari aku bersyukur kepada-Mu, dan ajari aku beribadah dengan baik kepada-Mu”.
Doa Mohon Ditunjuki Mensyukuri Nikmat
BOOKSearch: BEST SELLER BOOKS AND HOT NEW RELEASES? monggo :) KLIK DISINI (: «« Cara mudah cari referensi pustaka
5 Komentar:
Kalau pikiran kacau,bingung ndak tentu arah kembalikan saja kepada Allah... dasarnya ada di QS Surat An-Naml 19.
saya tambahkan mas…
Kacaunya pikiran itu karena nuruti maunya pikiran yang liar dan tak terkendali.
Orang bingung itu karena tidak tahu petunjuk arah jalan.
Kalau pikirannya kacau & bingung, tinggal arahkan saja pikir kita ke alamat yang sudah tidak bisa lagi dipikiran.
Menghadap Allah, kembali ke Allah, mohon kepada Allah agar si pikirannya itu dirohamati dan ditunjuki oleh Allah swt, kemudian tinggal bersyukur atas nikmat-nikmat-Nya itu.
ada award buat mu. abiil ya
Berdoa adalah mengajak Allah bertindak bersama tindakan kita. Salam kenal juga mas...
@ Mad Ice.
Trims ya.. sudah berkunjung..
@ Mas Sutrisno
Akar sekali dan sangat dasar sekali, trim's for nice comment
Posting Komentar