Ayat-Ayat Kematian

Rasanya masih segar dalam benak kita, berita tragis yang mengguncang jiwa, setengah tak percaya tapi nyata, ditinggal ke tak kekalan, terikat cinta, meluap emosi, menggelegar duka, luruh tak berdaya, rela, Taufik Savalas sang komedian serba bisa, tiada, raganya melebur ke bumi, nafasnya kembali dalam genggaman sang Abadi.

Rahasia dalam rahasia, umur berada dalam rahasia-Nya, tandanya adalah nafas, jika ajal datang maka tak satu pun dapat mencegahnya, rahasia dalam genggaman-Nya, tak peduli gelap maupun terang, tak peduli tempat dan waktunya, tak pandang tua, tak pandang muda, tak pandang kanak, tak memandang siapa pun jua, maka, bila tlah sampai masanya, tiada yang mampu berdaya upaya, tiada mampu memajukan, tiada mampu memundurkan, sang rahasia, diri hanya bisa berserah pasrah atas kehendak-Nya. Basuki Srimulat merelakan hidupnya kembali kepada pemilik-Nya.

Belumlah sirna gambaran dari pelupuk mata, Engkau gelar kembali kuliah umum, membentang ayat-ayat natural, saat dimana melapaskan nafas dari raga, kecil - besar - muda - tua - lalu tiada, yang asalnya dari tanah akan kembali ke tanah, yang asalnya tersembunyi akan kembali tersembunyi, Soeharto mantan orang nomor satu di negeri ini merelakan nafas hidupnya, meninggalkan tubuh yang tiada daya, meninggalkan negeri yang pernah dipimpinnya, meninggalkan keluarga yang dicintainya, dan meninggalkan dunia yang fana untuk selamanya.

Sadar tak sadar, rela tak rela, pengajaran itu telah sampai kepada kita, melalui tangan-tangan media yang berebut menyiarkan. Dengan pengajaran sangat canggih, yang bisa diterima dimana saja, dan oleh siapa saja, bisa sambil duduk, bisa berdiri, dan bisa sambil tiduran. Tuhan hanya ingin mengingatkan kita yang masih hidup, tentang hidup yang bakal mati, tentang hidup yang sekarang ini sedang menuju mati, enggak peduli dia bejatkah ataupun dia soleh.

BOOKSearch: BEST SELLER BOOKS AND HOT NEW RELEASES? monggo :) KLIK DISINI (:   ««  Cara mudah cari referensi pustaka

Related Post



0 Komentar:

Posting Komentar

 
 

POPULAR Detak Hidup

KOMEN Detak Hidup

BACA Detak Hidup

 

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner